BERTEMU PRESIDEN, BUPATI SAFRIAL SAMPAIKAN 3 PERMINTAAN KHUSUS

Iklan
BERTEMU PRESIDEN, BUPATI SAFRIAL SAMPAIKAN 3 PERMINTAAN KHUSUS
BERTEMU PRESIDEN, BUPATI SAFRIAL SAMPAIKAN 3 PERMINTAAN KHUSUS

BERTEMU PRESIDEN, BUPATI SAFRIAL SAMPAIKAN 3 PERMINTAAN KHUSUS SAPAJAMBE.COM, Jakarta. Presiden Joko Widodo kembali menerima sejumlah bupati di Ruangan Garuda, Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7), termasuk Bupati Tanjung Jabung Barat DR. Ir. H. Safrial, MS. Memanfaatkananmomen bertemu Presiden, H. Safrial langsung menyampaikan beberapa program untuk dibantu oleh pemerintah pusat. "Ada beberapa yang kita sampaikan kepada Pak Presiden, yang pertama kita minta percepatan pembuatan Pangkalan TNI AL (Lanal), kemudian untuk pelabuhan RoRo kita minta rute Tungkal langsung ke Batam dan jalan rigit beton ke Roro, terakhir percepatan pembuatan pelabuhan ekspor impor," ujar Safrial setelah acara. Seperti yang sering disampaikan Bupati Safrial di berbagai kesempatan dirinya memiliki visi jauh ke depan untuk kemajuan Tanjab Barat, dengan adanya Lanal akan menjadi terobosan baru mengingat kawasan laut Tanjab Barat sangat strategis dan memiliki banyak potensi. Demikian juga untuk pelabuhan Roro dan Pelabuhan Ekspor Impor. Dikatakan Bupati dibukanya rute Tungkal-Batam langsung akan berdampak bagus untuk perekonomian Tanjab Barat. Angkutan barang dan orang akan melewati Kuala Tungkal. Untuk pelabuhan ekspor impor akan menarik semua potensi ekonomi di provinsi Jambi dan provinsi tetangga masuk ke Tanjab Barat untuk di ekspor sekaligus mendukung program Presiden Jokowi untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Sebelumnya dalam pembukaan, Presiden Jokowi mengatakan, pertemuan dengan Bupati diadakan untuk mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Agar Bapak-Ibu Bupati mengetahui langkah-langkah yang dilakukan pemerintah pusat, mulai dari kabupaten, kota dan provinsi dan permasalahan bisa kita selesaikan bersama-sama," ujar Jokowi. Jokowi berpesan agar para bupati mengelola perekonomian di daerahnya dengan cermat dan hati-hati. Sebab, penurunan pertumbuhan ekonomi di kabupaten secara tidak langsung juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.(hms)

Iklan