Beredar Informasi Kopi Bisa Cegah Covid 19,Ini Faktanya

Iklan
Beredar Informasi Kopi Bisa Cegah Covid 19,Ini Faktanya
Beredar Informasi Kopi Bisa Cegah Covid 19,Ini Faktanya

SAPAJAMBE.COM-JAKARTA- Beredar sebuah postingan berisikan kopi bisa cegah virus Covid-19. 

Postingan tersebut pertama kali diunggah oleh akun @kolaboraa pada (4/12/2020) lalu. Berikut narasinya:

Kopi Jadi Kandidat Obat Covid 19? Ada yang baru - baru ini viral nih di twitter. Tweet dari dr. Gia Pratama yang mengatakan bahwa kopi dalam dosis tertentu berpotensi mencegah Covid dengan cara menghambat proteasenya Virus Corona menempel pada sel kita. Penasaran? Cek post kita!"

Sebelumnya pada Kamis (3/12/2020), postingan tersebut juga viral di media sosial setelah diunggah akun @GiaPratama MD. Bahkan postingan tersebut mendapat lebih dari dua retweets dan lebih dari 5.800 likes.


Berikut isi postingannya:

"Kabar gembira. Kopi dalam dosis tertentu berpotensi mencegah Covid dengan cara menghambat proteasenya Virus Corona menempel pada sel kita. -Journal Biomolekuler 10/20-"

Berdasarkan hasil penelusruran memang ada yang menyatakan jika kopi atau kafein belum terbukti efektif dan aman untuk mengobati covid-19. Namun hal tersebut baru dilakukan penelitian berdasarkan in silico atau menggunakan simulasi komputer.

Penelitian in silico ini masih tahap yang sangat awal dalam mengidentifikasi senyawa yang berpotensial untuk menjadi obat. dr. RA Adaninggar, SP.PD menyebut konsumsi kopi atau kafein berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Bahkan iIa juga menjelaskan sampai saat ini belum ada obat yang terbukti bisa menyembuhkan dari covid-19. Obat yang paling efektif adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yakni 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Serta jaga kesehatan dengan pola hidup sehat.

Postingan yang mengklaim kopi bisa mencegah dan menyembuhkan covid-19 adalah tidak benar atau salah. 

Sementara itu, WHO menyatakan sampai saat ini tidak ada obat khusus yang direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati COVID-19. Hati-hati dengan informasi yang menyesatkan. Selalu teliti terlebih dahulu sumbernya dan saring sebelum sharing.(*)


Sumber: rri.co

Iklan