Pemprov Jambi Izinkan ASN Cuti Tambahan Demi Hindari Macet Arus Balik

Iklan
Pemprov Jambi Izinkan ASN Cuti Tambahan Demi Hindari Macet Arus Balik
Pemprov Jambi Izinkan ASN Cuti Tambahan Demi Hindari Macet Arus Balik

Jambi, SapaJambe.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengubah kebijakan soal cuti lebaran 2023. Pempov Jambi yang awalnya melarang kini mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) untuk mengambil cuti tambahan.

"Setelah ada arahan dari Presiden maka menjadi dibolehkan cuti tambahan di luar yang ditetapkan sebelumnya," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman kepada detikSumut, Senin (24/4/2023).

Sudirman menyebutkan bahwa setiap ASN di lingkup Pemprov Jambi yang tidak bisa hadir di awal masuk kerja nanti, maka harus segera memberikan pemberitahuan dan alasan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jambi atau kepala OPD masing-masing.

Hal itu bertujuan agar tambahan usulan cuti bisa diusulkan sebagai bentuk cuti tambahan. Namun cuti tambahan hanya berlaku bagi yang ASN yang sempat melakukan mudik di luar Provinsi Jambi saja, termasuk di Pulau Jawa.

"Sesuai arahan Bapak Presiden kan sudah jelas tambahan cuti buat ASN yang lakukan mudik saja, jika ASN yang tidak mudik minta cuti tambahan atau tidak masuk kerja maka berlaku pemberlakuan sesuai aturan sebelumnya yakni ada pengenaan sanksi dan pemotongan TPP," ujar Sudirman.

Sudirman pun meminta agar ASN jujur terkait cuti ini. Dia meminta tidak ada ASN yang mengaku cuti ke luar Jambi, padahal tidak.

"Setiap usulan tambahan cuti akan diteliti lebih dulu oleh BKD," terang Sudirman.

Seperti diketahi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat umum, ASN, TNI-Polri, serta pegawai swasta menunda balik bersamaan. Jokowi meminta agar cuti tambahan diberikan agar tidak terjadi penumpukan di tol.

"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," ucap Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden yang dikutip dari detikNews.

Ajakan itu ditujukan Jokowi untuk masyarakat umum termasuk ASN dan TNI-Polri. Cara penundaan itu disebut Jokowi diminta dikelola dengan pemberian cuti tambahan.

Pemprov Jambi sendiri sebelumnya melarang ASN mengambil cuti tambahan setelah lebaran 2023. Bahkan, Pemprov Jambi mengancam memotong TPP ASN yang mengambil cuti tambahan.

"Nanti pada tanggal 26 April 2023 kita akan melakukan sidak jika kedapatan ada ASN yang tidak hadir maka akan kita berikan sanksi," ujar Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, Kamis (20/4) yang lalu.

Iklan