Ardiyansyah, Milenial Muda Yang Ikut Ramaikan Pilkades Serentak 2019

Iklan
Ardiyansyah, Milenial Muda Yang Ikut Ramaikan Pilkades Serentak 2019
Ardiyansyah, Milenial Muda Yang Ikut Ramaikan Pilkades Serentak 2019

BRAM ITAM ‚¬€œ Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019 di 56 desa 12 kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat banyak menarik minat kalangan muda milineal untuk turut ambil bagian pada kontestasi enam tahunan tersebut. Salah satunya M. Ardiyansyah, S.Kom.I, pria kelahiran Kuala Tungkal 30 Agustus 1990 ini menegaskan dirinya siap maju pada Pemilihan Kepala Desa Mekar Tanjung Kecamatan Bram Itam.

Dia sudah mendaftar dan dinyatakan lulus seleksi administrasi dengan nomor urut pencalonan nomor urut 2 dari tiga calon lainnya. Pemuda yang beprofesi sebagai Honorer di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjab Barat mengungkapkan sejumlah alasannya untuk terjun menjadi Calon Kades, salah satunya adalah keinginan untuk mengabdikan diri bagi Desa Mekar Tanjung serta adanya dorongan dari berbagai elemen maayarakat Desa Mekar Tanjung.

‚¬Å“Saya ingin mengabdikan diri untuk kemajuan Desa Mekar Tanjung, ini juga dengan adanya dorongan masyarakat setempat terlebih para pemuda," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (02)10/19).

Pria yang akrab disapa Asah ini berujar, saat ini Desa Mekar Tanjung memiliki kekuatan dengan jumlah anak-anak muda yang semakin melimpah, itu belum termasuk potensi alam yang bisa dikembangkan baik itu sektor pertanian, perkebunan dan peternakan.

‚¬Å“Anak-anak muda ini harus dikembangkan agar SDM mereka mampu bersaing dengan orang luar. Anak muda harus bangkit dan diberdayakan supaya tak hanya menjadi penonton atas perubahan dan kemajuan yang terjadi diatas tanah mereka sendiri,‚¬ ujarnnya.

‚¬Å“Di sektor perkebunan dan pertanian serta peternakan semua bisa dikembangkan. Itu semua tergantung siapa pemimpin desa tersebut ke depan,‚¬ timpalnya.

Alumni STAI An-Nadwwh ini juga berkomitmen apabila dirinya bisa menjadi Kepala Desa maka Ia akan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dengan konsep keterbukaan layanan publik.

‚¬Å“Akses masyarakat untuk mengontrol pembangunan di desa saya buka selebar-lebarnya. Setiap tahun laporan penggunaan keuangan desa akan saya buat baliho dan dipasang di tengah kampung agar masyarakat tahu uang desa digunakan untuk apa saja. Selain itu saya juga jamin tidak ada yang namanya pungutan saat masyarakat mengurus administrasi di kantor desa,‚¬ tegasnya.

Selain akan fokus pada pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat, Nana juga memastikan dirinya akan menjadikan warga Desa Mekar Tanjung sebagai warga yang religius, toleran serta mengedepankan budaya musyawarah dan gotong royong.

‚¬Å“Ke depan nilai-nilai religius, toleran dan budaya gotong royong di masyarakat akan terus ditingkatkan tanpa memandang suku, ras dan agama apapun,‚¬ tegasnya.

Dirinya juga menjamin bahwa pembangunan di desa akan dilakukan secara merata mulai dari tingkat Dusun hingga RT. Perencanaan dimulai melalui musyawarah.

‚¬Å“Dalam hal ini tentu juga sesuai skala prioritas, tapi yang jelas, saya ingin pembagunan di desa bisa dilakukan secara merata,‚¬ tukasnya.

Ia optimis, berbekal pengalaman selama 7 tahun bekerja di Pemerintahan tepatnya mampu untuk menjalankan tatanan Pemerintahan di Desa Mekar Tanjung Kecamatan Bram Itam. Dirinya turut memastikan setiap elemen masyarakat akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan di Desa melalui forum musyawarah. ‚¬Å“Jadi bukan hanya perangkat desa, melainkan masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama akan kita dengar semua masukan dan sarannya, agar program tidak menjadi kesenjangan," pungkasnya. Editor : Tim Redaksi

Iklan