Akhirnya, Kota Kuala Tungkal Diguyur Hujan

Iklan
Akhirnya,  Kota Kuala Tungkal Diguyur Hujan
Akhirnya, Kota Kuala Tungkal Diguyur Hujan

Kuala tungkal -setelah beberapa bulan dilanda kemarau panjang, akhirnya Kota kuala tungkal diguyur hujan, Selasa (27/8/2019) siang. Hujan mengguyur hampir seluruh wilayah Kota kuala tungkal Salah seorang warga panglima M. Andika mengatakan, akhirnya di tempat tinggalnya hujan deras. Sudah beberapa bulan, hujan tidak kunjung mengguyur di kawasan tersebut.  "Alhamdulillah hujan," katanya. Sementara lukman salah seorang warga lain juga bersyukur hujan deras melanda kota kuala tungkal, Karena bisa mengurangi terjadinya kebakaran hutan yang marak beberapa hari terakhir ini, kan asap nya lumayan tebal " ujarnya Sementara itu, dalam rilis dari BMKG jambi, tiga hari kedepan diprediksi hujan.  Hujan terjadi karena munculnya  aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) dapat menyebabkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Curah hujan tinggi diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah, dan diprakirakan akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat pada periode 26-28 Agustus 2019, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua, dan Jawa Barat. Selain potensi hujan lebat, potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diprakirakan juga akan terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Perairan Selatan Pulau Sawu-Pulau Rote, Laut Sawu bagian selatan, Laut Timor selatan NTT, Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan NTT. Perlu diperhatikan, risiko angin dan gelombang bagi keselamatan pelayaran Perahu Nelayan pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, Kapal Tongkang pada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m, Kapal Ferry pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m, Kapal Kargo/Kapal Pesiar pada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan akibat cuaca yang dapat ditimbulkan seperti jalan licin, genangan, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang. Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.(*/lk)

Iklan