Dampak Corona di Tanjabbar: Dua Perusahaan Tutup, 75 Tenaga Kerja Dirumahkan

Iklan
Dampak Corona di Tanjabbar: Dua Perusahaan Tutup, 75 Tenaga Kerja Dirumahkan
Dampak Corona di Tanjabbar: Dua Perusahaan Tutup, 75 Tenaga Kerja Dirumahkan

Sapajambe, TANJABBAR ‚¬€œ Dampak dari pandemi Covid-19 makin dirasakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. Selain beberapa bahan pangan pokok yang harganya melonjak, banyak buruh harian dan karyawan mulai dirumahkan oleh pihak perusahaan maupun pemberi kerja.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini menjadi salah satu dampak buruk yang harus dihadapi oleh puluhan karyawan di beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. PHK terjadi kakibat dari lesunya dunia industri dan perhotelan yang ada. Jubir Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Taharuddin menyampaikan, dari data yang diterima pihaknya, Rabu (8/4/2020) malam, ada 5 perusahaan yang tutup dan tenaga kerjanya akibat dampak Corona. Di antaranya, PT Aroma Jaya Indonesia yang berada Kecamatan Betara, karyawan yang dirumahkan 49 orang.

Hotel Arriyad Kuala Tungkal yang berlokasi di Kecamatan Tungkal Ilir, karyawan yang dirumahkan 8 orang. PT Global Vision Infex di Kecamatan Bram itam, telah merumahkan 3 orang karyawannya.

PT Andhika Pratama Karya Mandiri yang berada di Kecamatan Tebing Tinggi, karyawan dirumahkan 6 orang. Lalu, Hotel Masa Kini yang berlokasi di Kecamatan Tungkal Ilir, juga merumahkan karyawannya, sebanyak 9 orang

Selain merumahkan karyawannya, dua dari lima perusahaan itu, yaitu PT Aroma Jaya Indonesia dan PT Andhika Pratama Karya Mandiri, justru malah benar-benar sudah tutup. (*)

Iklan