Taufiq Rahman Maju di Pilkades Desa Kepayang, Ini Kata Pengamat

Iklan
Taufiq Rahman Maju di Pilkades Desa Kepayang, Ini Kata Pengamat
Taufiq Rahman Maju di Pilkades Desa Kepayang, Ini Kata Pengamat

SapaJambe, Tanjabbarat, -Minat anak-anak muda untuk mengurusi desanya semakin tinggi. Ini dibuktikan dengan hadirnya anak-anak muda yang siap bertarung di pemilihan kades serentak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada 17 oktober mendatang.

Mereka tidak silau lagi melihat pekerjaan di perkotaan, yang pastinya menjanjikan gaji tinggi. Menjadi perangkat desa, juga bukan hanya mencari pekerjaan bagi anak-anak muda tersebut.

Kehadiran perangkat-perangkat muda di tingkat desa dan memiliki jenjang pendidikan tinggi tentunya menjadi harapan baru untuk perbaikan tata kelola desa. Calon kades dari kalangan muda dapat menjadi angin segar dalam tata kelola pemerintahan desa.

Salah satunya ditunjukkan oleh kades muda yang siap bertarung di pilkades serentak untuk wilayah Desa Kepayang Kecamatan Senyerang. Dia adalah Taufiq rahman, meski baru berumur 29 tahun. Taufiq sapaan akrabnya mendaftar dan mendapatkan kesempatan menjadi calon dengan nomor urut 04.

"Saya ingin maju menjadi kades karena ingin desa saya lebih maju lagi, dan lebih menyejahterakan masyarakat," ujar taufiq

Pemuda Lulusan IAIN STS Jambi tersebut, saat ini masih berstatus sebagai Guru Dan pengusaha pengepul pinang .

"Kebetulan saya juga punya teman seangkatan kuliah, yang kini menjadi kepala desa. Dia banyak bercerita keseruan mengurus desa, termasuk melakukan berbagai pelayanan dan pemberdayaan. Saya juga ingin terlibat membangun desa saya," tuturnya.

Kehadiran anak-anak muda di desa, juga disambut baik oleh Pengamat Pemerintahan Dan Juga Dosen UIN STS Jambi Khairun Najib M. Si kata dia Desa memang membutuhkan generasi muda yang memiliki kemampuan baik, berintegritas, dan berkomitmen membangun desanya.

Najib menegaskan pemberlakuan UU No. 6 tahun 2014 tentang desa, tentunya membutuhkan kecakapan dan kemampuan perangkat desa yang mampu menjalankan tata kelola desa dengan baik.

"Kehadiran anak-anak muda yang berintegritas, dan memiliki komitmen untuk melayani di desa, tentunya akan menjadi energi baru bagi pelaksanaan tata kelola desa yang lebih baik," terangnya.(lm)

Iklan